This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 06 Juni 2013

Modifikasi Perilaku

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai modifikasi perilaku, adakalanya kita memahami terlebih dahulu tentang apa itu perilaku?.

Perilaku adalah segala hal atau aktivitas dan perkataan yang dilakukan oleh manusia. Secara teknis, perilaku adalah aktivitas glandular, muscular, atau elektrikal seseorang. Termasuk perilaku adalah tindakan-tindakan sederhana, seperti mengedipkan mata, menggerakkan jari tangan, melirik, dan sebagainya.

Perilaku mempunyai dua kelompok besar, yaittu perilaku yang tampak atau dapat diobservasi dan perilaku yag tidak tampak atau tidak dapat diobservasi. Sedangkan perilaku yang tampak itu sendiri adalah perilaku yang dapat diamati oleh orang semisaol. tertawa, menangis, berjalan, dan lain sebagainya. Sedangkan perilaku yang tidak dapat diamati secara langsung oleh orang lain misalnya, berpikir dan merasakan. Untuk mengetahui perilaku yang tersembumyi harus disimpulkan dari respon-respon yang terbuka.

Secara umum yang termasuk perilaku adalah yang dilakukan dan dikatakan seseorang. Perilaku dapat memiliki satu atau lebih dimensi yang tidak dapat diukur yaitu frekuensi, durasi, dan atau intensitasnya. Suatu perilaku dapat diamati, digambarkan,dicatat/ direkam diukur oleh orang lain atau pelaku itu sendiri. Setiap perilaku mempunyai dampak/pengaruh pada lingkungan dan perilaku mengikuti hukum (lawfull) prinsip belajar.

Dalam  pandangan  behavioral, diasumsikan bahwa perilaku itu, apakah baik atau buruk merupakan hasil belajar. Perilaku maladaptif merupakan hasil belajar yang keliru dan dapat diubah melalui proses belajar (MODIFIKASI PERILAKU, Sunardi, PLB FIP UPI, 2010).

Adapun modifikasi perilaku menurut Eysenk adalah mengubah perilaku dan emosi dengan cara menguntungkan  dengan teori-teori modern proses psikologis belajar. Modifikasi perilaku itu sendiri pertama kali lahir di Amerika Serikat sekitar 50 tahun yang laludan menyebar secara seknefikan sampai saat sekarang.

Perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam proses pembentukan karakter mereka pertama, pola asuh orangtua (parenti stall). Pola asuh orangtua terhadap anaknya mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak merka karena dalam hal tersebut ada yang namanya kedekatan bathin (ettejmen). Dan yangkedua, adalah pengaruh lingkungan (sosiometri), ligkungan mempunyai dampak yang sangat besar terhadap pembentukan perilaku seseorang sekaligus pola fikir mereka karena sejak zaman dulu pengetahuan yang dimilik oleh manusia tersebut bersifat meniru.

Karakteristik modifikasi perilaku ini mempunyai empat ciri utama diantaranya adalahpertama,fokus pada perilaku, artinyamenempatkan penekanan pada perilaku yang dapat diukur berdasrkan dimensi-dimensinya semisal, intensitas,durasi dan frekuensinya. Kedua,mengikuti pendekatan ilmiah adalah bahwa penerapan modifikasi perilaku memakai prinsip-prinsip dalam psikologi belajar, dengan penempatan orang, objek, situasi, atau peristiwa sebagai stimulus, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Ketiga, Mengikuti pendekatan ilmiah artinya Sedangkan menggunakan metode-metode aktif dan pragmatik untuk mengubah perilaku maksudnya bahwa dalam modifikasi perilaku lebih mengutamakan aplikasi dari metode atau teknik-teknik yang telah dikembangkan dan mudah untuk diterapkan. 

Empat, menekankan pengaruh belajar dan lingkungan, artinya bahwa prosedur dan teknik tritmen menekankan pada modifikasi lingkungan tempat dimana individu tersebut berada, sehingga membantunya dalam berfungsi secara lebih baik dalam masyarakat. Lingkungan tersebut dapat berupa orang, objek, peristiwa, atau situasi yang secara langsung maupun tidak langsung berdampak terhadap kehidupan seseorang.

Modifikasi perilaku itu sendiri adalah sebagai salah satu metode dalam memberikan bantuan pada klien, menerapkan metode yang berbeda. Martin dan Pear (2003) memberikan pernyataan mengenai modifikasi perilaku tidak hanya sekedar terapi biasa yang mengandalkan pembicaraan terapi kepada kliennya.

Bedanya dengan psikoterapi, psikologi yang melakukan modifikasi perilaku:

      • Terlibat secara aktif dalam mengkonstruksi ulang lingkungan kehidupan sehari-hari klien dalam rangka memperkuat perilaku yang tepat.
      • Seringkali memberikan tugas atau pekerjaan rumah kepada klien untuk memfasilitasi perubahan perilaku ini.
      • Metode dan tahap demi tahapnya dapat dibuat dengan jelas, sehinga orang lain dapat menggunakan dan menjalankan program yang dibuat orang lain.
      • Dapat dilakukan sendiri secara perseorangan atau paling tidak dapat dilakukan oleh orang tua, guru, mentor untuk membantu perubahan perilaku anak-anak atau bawahannya.
      • Selalu berlandaskan pada prinsip belajar umum dan operant, khususnya conditioning dari Pavlov dan lain-lain.


By : Mas'udi Panagan